Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

35 Karyawan Bunuh Diri, Bos Perusahaan Prancis Diadili

image-gnews
Didier Lombard, mantan CEO France Telecom, tiba untuk menghadiri persidangan karena
Didier Lombard, mantan CEO France Telecom, tiba untuk menghadiri persidangan karena "pelecehan moral" di pengadilan kriminal Paris, Prancis, 6 Mei 2019. [REUTERS / Charles Platiau]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para mantan pejabat eksekutif perusahaan Prancis diadili karena dituduh menyebabkan 35 karyawan bunuh diri.

Para pria, yang semuanya mantan eksekutif puncak di perusahaan telekomunikasi raksasa Prancis, ingin merampingkan perusahaan yang diisi oleh ribuan pekerja sepuluh tahun lalu. Tetapi mereka tidak bisa memecat sebagian besar dari mereka. Para pekerja adalah pegawai negeri, yang berarti pegawai seumur hidup dan karenanya dilindungi.

"Jadi eksekutif memutuskan untuk membuat hidup begitu tak tertahankan sehingga para pekerja akan pergi," kata jaksa, menurut laporan New York Times, 10 Juli 2019.

Sebaliknya, setidaknya 35 karyawan (pro pihak karyawan mengatakan hampir dua kali lipat dari jumlah itu) bunuh diri, merasa terjebak, dikhianati dan putus asa.

Baca juga: Pejabat Amnesty International Bunuh Diri, Akibat Stres

Pada Selasa mantan eksekutif perusahaan Prancis Télécom, dulu perusahaan telepon nasional, dan sekarang salah satu perusahaan swasta terbesar di Prancis, Orange, diadili karena pelecehan moral.

Ini adalah pertama kalinya para bos Prancis, melalui UU Perlindungan Ketenagakerjaan Prancis yang ketat, telah dituntut atas pelecehan sistemik yang menyebabkan kematian pekerja.

Persidangan telah memicu perdebatan kapitalisme dan budaya perusahaan, seberapa jauh perusahaan dapat merampingkan, mengurangi hutang dan menghasilkan uang?

Jika terbukti bersalah, mantan eksekutif itu akan dihukum penjara setahun dan denda US$ 16.800 atau Rp 237 juta.

Ketika Presiden Emmanuel Macron berusaha membuat Prancis lebih ramah bisnis, ia menghadapi banyak pemogokan dan menghadapi pemberontakan di kalangan pengunjuk rasa Rompi Kuning yang menuduhnya sebagai presiden orang kaya.

Sementara banyak pekerja mengeluh bahwa mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan, pengusaha mengatakan sistem tunjangan sosial yang murah hati dan perlindungan pekerja membuat perekrutan karyawan semakin berat dan menghambat penciptaan lapangan kerja.

Baca juga: Karyawan Bunuh Diri Keberatan Beban Kerja, CEO Mundur

France Télécom pernah diprotes ribuan pelanggan telepon rumah. Negara memerintahkan perusahaan untuk menjadi perusahaan swasta pada tahun 2003, dan pada tahun 2005, perusahaan terjerat hutang US$ 50 miliar (Rp 706 triliun).

Eksekutif perusahaan berpikir mereka perlu menyingkirkan 22.000 pekerja dari 130.000 karyawan France Télécom.

"Mereka macet, terpojok," kata Michel Ledoux, salah satu pengacara penggugat. "Satu-satunya kemungkinan adalah membuat mereka pergi, dengan satu atau lain cara."

Berminggu-minggu kesedihan berdasarkan kesaksian tentang karyawan putus asa yang menggantung diri, membakar diri mereka sendiri, atau melemparkan diri mereka keluar dari jendela, di bawah kereta api dan dari jembatan dan jalan layang, telah menyebut bahwa para mantan eksekutif bertindak terlalu jauh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

15 jam lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

18 jam lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

22 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan kawasan Place de l'Etoile dan Arc de Triomphe yang sepi di Paris, saat lockdown untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) Prancis, Rabu, 1 April 2020. REUTERS/Pascal Rossignol
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.


Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

2 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.